Biaya Hidup di Negara Jepang



Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Hallo semua, apa kabar? Pastinya luar biasa bukan…

Hidup dinegara orang merupakan hal yang baru bagi saya, apalagi Negara yang saya tinggali merupakan Negara yang maju, membuat saya banyak belajar hal tentang kehidupan di Negera ini, termasuk juga tentang mengatur keuangan. Nah pada kesempatan kali ini  Saya akan memberikan sedikit informasi tentang berapa besar biaya hidup yang dikeluarkan dalam satu Bulan di Jepang.

            Informasi yang saya tuliskan ini merupakan pengalaman saya Pribadi.

I.                        Biaya Sewa Tempat Tinggal

·         Jadi saya tinggal bukan di daerah perkotaan seperti Tokyo dan Osaka, namun saya tinggal di daerah lembah pegunungan di Gifu Prefecture, Kota yang saya tempati adalah Mino Shi. Kota ini tidak begitu luas, mungkin kalau di ibaratkan sama seperti luas kecamatan di Indonesia. Jadi saya tinggal di sebuah Apartment, saya tinggal tidak sendiri namun bersama 2 teman saya, Untuk sewa apartment per bulan sebesar +/- 20,000-30,000 Yen per Orang, itu sudah termasuk Listrik, Gas, dan Air. Jika di total kurang lebih 60,000-90,000 Yen per Apartment. Itu merupakan harga yang standar di kawasan kota kecil. Jika anda tinggal di Perkotaan maka harga sewa apartment akan lebih tinggi lagi.Fasilitas yang di dapat juga sangat lah bagus dan Layak, ada tidak perlu bingung untuk memasak air untuk mandi airpanas, karena setiap apartment disediakan mesin pemanas air dan juga terdapat bath tub jadi anda dapat berendam air panas di dalam apartment anda sendiri.


     II.          Biaya kebutuhan Pokok
·         Nasi merupakan makanan Pokok bagi orang Jepang, sama halnya dengan orang Indonesia bukan?, Walaupun Jepang merupakan Negara Industri namun Negara Jepang tidak mengimpor beras, Hebat ya.. Namun harga beras di sini relative sangat mahal. Untuk harga beras 10 kilogram dibandrol dengan harga sekitar 2,800-3,000 Yen.Walaupun mahal namun rasa beras diJepang sangat lah enak dan tekturnya kenyal seperti Beras ketan. Kebanyakan orang jepang hanya makan satu mangkuk kecil untuk 1 porsi makan.
·         Jepang merupakan Negara subtropis jadi bahan bahan makanan disini berbeda dengan di Indonesia. Untuk sayuran yang gampang sekali ditemui disini adalah Lobak, Bayam, dll. Harga Sayuran disini juga lumayan. Untuk seikat bayam dihargai 100-150 Yen. Jangan harap anda dapat menemukan sayuran Kang Kung di Jepang karena Kangkung hanya dapat tumbuh saat musim semi dan musim panas.Dan sayuran yang menurut saya paling mahal adalah Kang kung. Untuk harga satu ikat nya sekitar 200 Yen, itupun hanya berisi 7-9 helai batang Kang Kung saja. Mungkin karena jarang ditemukan kali ya..
·         Seperti Negara negara maju lainnya, Konsumsi daging di Jepang sangatlah tinggi. Hampir semua menu makanan berbahan daging ataupun Ikan. Itu sebabnya masyarakat Jepang jarang sekali yang menjadi Vegetarian. Untuk harga daging sapi di Jepang tidak jauh berbeda dengan harga di Indonesia. Daging babi di Jepang sangat banyak dijual di Supermarket. Harganya yang terjangkau membuat orang Jepang lebih memilih daging Babi daripada daging Sapi untuk di konsumsi,, Eh tapi saya nggak konsumsi lo ya… :D. yang menjadi favorit saya saat tinggal di jepang adalah Ikan, terdapat banyak sekali jenis ikan yang di jual di Jepang. Dan Ikannya masih segar segar, kemudian harganya juga terjangkau.Jepang juga terkenal dengan produksi telurnya, yang menyebabkan harga telur disini lebih murah dibandingkan dengan harga telur di Indonesia. Untuk harga satu kotak yang berisi 12 butir telur hanya dihargai 100 Yen saja, Cukup murah bukan.
·         Jika anda malas mengolah bahan bahan makanan dan anda ingin makanan yang sudah jadi, janganlah khawatir karena Supermarket supermarket disini juga menjual berbagai macam olahan makanan yang sudah jadi. Seperti Bento( Nasi Box ala Jepang), kemudian berbagai jenis tempura (Gorengan Jepang), dan lain lain. Et untuk menghemat pengeluaran saya sarankan untuk membeli di Malam hari sekitar jam 8 malam ke atas. Anda akan mendapatkan makanan makanan tersebut dengan setengah dari harga yang asli. Namun jangan terlalu malam, karena makanan makanan tersebut akan cepat terjual habis.
·         Berbeda dengan Indonesia di mana anda harus membeli air gallon untuk dapat diminum, di Jepang anda di perlu repot repot untuk membeli air minum, karena Air kran diJepang merupakan air layak minum.jadi anda dapat menghemat pengeluaran untuk air minum. Dan air minum kemasan disini sangatlah malah untuk sebotol air minul 600 ml saja dibandrol 100 Yen. Harga yang tidak murah bukan.


   III.          Biaya Transportasi
·         Transportasi utama di jepang adalah mobil, bukan hal yang wah jika setiap rumah dijepang memiliki mobil pribadi, harga mobil disini lebih murah dibanding Indonesia. Tapi untuk pendatang seperti saya transportasi utama adalah Sepeda. Kenapa sepeda, jadi saya merupakan pemagang atau training disini, dan dalam aturan perjanjian saya dilarang untuk mengandarai kendaraaan bermotor demi keamanan dan keselamatan selama tinggal di jepang. Oh iya biaya untuk pembuatan Surat Izin Mengemudi disini sangatlah mahal, biayanya sekitar 300,000 yen. Yang membuat mahal adalah biaya Kursus mengemudi. Jadi Setiap Orang yang ingin menjalani tes mengemudi, harus terlebih dahulu menjalani Kursus di tempat kursus mengemudi yang sudah mempunyai Lisensi. Itu sebabnya saya hanya boleh mengendarai sepeda saja. Dan Sepeda merupakan  transportasi nomor 2 setelah mobil di jepang. Lohh sepeda motor emang ngga apa ?? .. jadi sepeda motor di sini sangat jarang sekali saya temui. Saya pernah bertanya kepada teman orang jepang. “mengapa orang jepang jarang naik sepeda motor?” ..jawabannya adalah karena factor keamanan. Bersepeda motor adalah hal yang beresiko tinggi bagi orang jepang di Jepang tidak ada yang namanya berboncengan, baik itu pada sepeda maupun sepeda motor. Jika polisi lalulintas mengetahui/ melihat anda sedang berboncengan siap-siap untuk mendapatkan surat peringatan.
·         Transportasi umum di Jepang sangatlah maju dan tentunya tepat waktu. Jaringan kereta api di Jepang merupakan terbesar di Dunia. Dan Kereta merupakan transportasi utama bagi masyarakan Jepang, hampir seluruh daerah terdapat jalur kereta. Untuk kota kecil yang saya tinggali saja terdapat jalur kereta lho, tapi keretanya tidak seperti kereta yang ada di Kota besar. Kereta di kotaku hanya di kemudikan oleh 1 orang saja, kemudian pembayaran tiket dilakukan di kereta karena disetiap stasiun tidak disediakan mesin tiket dan stasiun nya sangatlah sederhana sekali. Dikotaku sendiri trasportasi utama bukan lah kereta namun Bus kota dan Bus Highway. Lho katanya kereta tadi..?.., jadi begini menurut orang jepang sendiri transportasi yang lebih efektif akan dijadikan transportasi utama. Kereta yang melintas di kotaku merupakan kereta untuk wisata jadi untuk kecepatannya tidaklah secepat kereta kereta pada umumnya. Kemudian jalur lalu lintas di kotaku tidaklah begitu ramai, jadi bus yang beroperasi di kotaku berjalan normal tanpa adanya keterlambatan yang disebabkan oleh kemacetan lalulintas. Itu sebabnya masyarkat di kotaku lebih memilih untuk menggunakan bus daripada kereta api. Oh iya, untuk harga tiket kereta di  jepang relative malah, untuk sekali perjalanan ke stasiun berikutnya tiket dibandrol 210 yen, hanya sekitar 2 km jaraknya, dan untuk harga tiket bus kurang lebih sama dengan harga tiket kereta. Untuk anda yang suka menggunakan taxi di Indonesia, saya saran kan jika anda berkunjung ke jepang untuk tidak menggunakan trasportasi taxi, karena harga nya belipat lipat dari pada di Indonesia. Saya pernah naik taxi dengan jarak sekitar 1,5 km dan argo
taxi menunjukan harga sekitar 1000 yen. Sangat mahal bukan…


  IV.           Belanja kebutuhan Sekunder
·         Jepang merupakan Negara dengan 4 musim , yaitu Semi, Panas, Gugur, Dingin. Jenis jenis pakaian sangatlah diperhatikan jika anda berkunjung ke Jepang atau tinggal di Jepang. Jangan sampai anda saat pergi keJepang pada bulan Desember tapi menggunakan pakaian yang tipis dan berlengan pendek, bisa bisa anda akan mati kedinginan, jadi untuk bulan Maret sampai Mei merupakan musim semi kemudinan untuk bulan Juni sampai Agustus merupakan musim Panas, Bulan September sampai bulan November adalah musim gugur dan Desember sampai bulan Februari adalah musim dingin. Jadi perhatikan musim untuk memilih pakaian. Jika anda ingin berbelanja pakaian saya sarankan untuk membeli pakaian di akhir musim, terdapat banyak diskon di setiap akhir musim.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proses Magang ke Jepang